Didampingi Jokowi, Elon Musk Bakal Resmikan Starlink di Bali

CEO dari SpaceX Elon Musk dijadwalkan bakal datang ke Indonesia. Musk bakal melakukan peresmian layanan internet Starlink miliknya yang ada di Bali, tepatnya di Puskesmas Pembantu 1 Sumerta Kelod, Denpasar Timur, Denpasar pada Minggu (19/5). Rencananya, dalam peresmian itu Elon Musk juga bakal didampingi oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

“Iya jadwalnya ada. Sudah tau itu di Puskesmas mana, di Denpasar,” ungkap Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, kepada wartawan Detik, Jumat (17/5). 

Namun dari pernyataan Luhut, dirinya masih belum memberikan secara rinci di Puskesmas mana layanan Starlink bakal diresmikan oleh Elon Musk. Dia hanya menambahkan bahwa dalam acara peresmian juga bakal dibahas mengenai rencana peredaran Starlink di wilayah Bali, termasuk juga membahas mengenai peluang investasi di Ibu Kota Negara (IKN).

Luhut menilai jika Elon Musk begitu tertarik dengan investasi Starlink di Indonesia, dan salah satu sektor yang diinvestasikan yakni produksi baterai. 

“Starlinknya beroperasi di Indonesia. Dia itu melihat negara ini sebagai tujuan investasi yang menjanjikan. Mungkin dalam bidang baterai serta segala macamnya,” lanjut Luhut Binsar Pandjaitan. 

Sementara itu Pangkogabwilhan II TNI AU Marsekal Madya Khairil Lubis menjelaskan jika kehadiran Elon Musk bakal mendapatkan pengawalan VIP, di mana kelasnya setingkat pengamanan terhadap menteri. Pasalnya, sosok Elon Musk bukan seorang kepala negara.

“Dia kan bukan kepala negara. Jadi sama setingkat menteri, pengamanannya. Tidak ada perlakuan khusus nanti,” terang Khairil. 

Khairil juga menjelaskan bahwa dalam waktu yang hampir bersamaan, pihaknya juga melakukan operasi pengamanan terhadap para delegasi WWF ke-10, di hotel tempat mereka menginap. Saat ini, sejumlah personel dan alutsista telah ditempatkan di seluruh hotel yang ada di kawasan ITDC The Nusa Dua dan yang ada di luar kawasan tersebut.

“Sudah dikerahkan alutsista di sejumlah spot penginapan, lokasi acara serta helikopter juga di beberapa helipad di sekitar lokasi, penginapan dan bandara. Itu termasuk juga pesawat angkut,” sambungnya. 

Semua Harus Kompetisi

Luhut memandang keberadaan layanan Starlink di Indonesia bisa membantu dalam peningkatan layanan pendidikan dan juga kesehatan sampai dengan wilayah pelosok. 

“Dengan adanya Starlink, komunikasi di wilayah terpencil ini akan sangat bagus, terbantu,” tutur Luhut. 

Starlink bakal memegang peranan penting, terlebih saat ini masih banyak wilayah-wilayah di Tanah Air yang belum juga terjangkau akses internet yang memadai. Kalaupun ada, itu hanya sebagian di wilayah selatan Jawa, Papua, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), bahkan di Bali pun juga masih banyak daerah yang belum terjangkau akses internet secara maksimal.

Sementara itu, bagi para pelaku usaha untuk layanan internet dan lebih dulu beroperasi di Indonesia, mereka harus mampu untuk berkompetisi serta menghadirkan layanan yang lebih baik dalam menyikapi hadirnya Starlink yang berbasis Satellite Low Earth Orbit. 

Dari segi Harga Starlink juga lebih terjangkau dibandingkan dengan layanan internet kebanyakan yang sudah ada di Indonesia. 

Hal senada juga disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, yang mengatakan jika Starlink nantinya lebih banyak menjangkau wilayah yang selama ini berada di lingkungan geografis yang sulit terjangkau. 

Soal masalah perizinan, Starlink telah memenuhi Uji Laik Operasi (ULO), di mana ini berarti telah mempunyai izin sebagai penyelenggara layanan telekomunikasi di Indonesia. 

Dirinya juga memastikan jika keberadaan Starlink tidak akan merusak ekosistem layanan internet lokal yang sudah lebih dulu menjalankan bisnisnya di Tanah Air.