ads
Aspek Yang Mengubah Industri Nasihat Keuangan di Era Fintech

Aspek Yang Mengubah Industri Nasihat Keuangan di Era Fintech

Smallest Font
Largest Font

Beritadata - Industri nasihat keuangan atau Financial Advisor dulu dianggap konservatif, didominasi oleh organisasi besar dan mapan yang terutama berfokus pada klien keuangan yang lebih kaya. Namun untuk saat ini lanskapnya sama sekali menjadi berbeda. Kemajuan teknologi yang cepat, perubahan demografis, dan perubahan ekspektasi konsumen telah mengubah sektor ini secara mendalam. Laporan baru dari World Economic Forum dan Accenture, ‘The Future of Financial Advice’, mengeksplorasi bagaimana nasihat keuangan berubah di pasar yang jauh lebih terfragmentasi dan kompleks.

Laporan ini menyoroti sejumlah tren yang mencirikan pasar nasihat keuangan dan bagaimana pembuat kebijakan serta regulator dapat menjamin akses terhadap nasihat keuangan yang sehat dan terpercaya, di saat literasi keuangan semakin penting.

Perubahan Demografi Dorong Pentingnya Inovasi

Nasihat keuangan biasanya mengikuti seseorang sepanjang hidupnya, mulai dari berinvestasi untuk masa depan, mengelola utang, hingga merencanakan pensiun dan warisan. Dengan perubahan demografi seiring peningkatan harapan hidup, nasihat keuangan harus beradaptasi dan memungkinkan orang untuk membangun ketahanan keuangan seumur hidup.

Kehidupan yang lebih panjang, kondisi ekonomi yang berubah, dan perubahan pada skema pensiun negara bisa membuat orang tua tidak memiliki dana pensiun yang cukup. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa hanya sekitar setengah dari warga Amerika Serikat dan Uni Eropa yang merasa yakin telah menabung cukup untuk hidup nyaman saat pensiun.

Generasi muda memasuki pasar jasa keuangan lebih awal dibandingkan generasi sebelumnya, sebagian besar karena pinjaman mahasiswa, menurut laporan tersebut. Komposisi investor juga berubah, terutama di Amerika Serikat, di mana wanita dan orang kulit berwarna semakin terlibat dibandingkan generasi sebelumnya.

Pada saat yang sama, kepercayaan terhadap layanan keuangan telah menurun, dan menurut Forum, literasi keuangan rendah, terutama di kalangan generasi muda (Gen Z, Milenial, dan Gen X). Untuk memulihkan kepercayaan, institusi keuangan perlu menyesuaikan diri dengan pasar yang lebih beragam. Ini berarti merekrut tim yang lebih beragam yang dapat memahami audiens baru ini dan mengembangkan pendekatan yang lebih baik untuk menjangkau dan mendidik mereka.

Menyorot Kesejahteraan Keuangan Holistik

Yang dibutuhkan bukan hanya solusi per bagian, seperti polis asuransi mobil atau rencana pensiun. Tetapi nasihat dan pendidikan untuk mencapai apa yang disebut laporan tersebut sebagai “kesejahteraan keuangan holistik”. Ini adalah ketika seseorang merasa aman dalam memenuhi kewajiban keuangan saat ini dan di masa depan.

Forum menemukan bahwa orang mencari pusat layanan terpadu yang dapat memberikan nasihat komprehensif dan tidak bias mengenai semua kebutuhan keuangan mereka, didukung oleh rencana jangka panjang terkait peristiwa besar dalam kehidupan.

Pendekatan holistik ini tidak hanya akan berkontribusi untuk meningkatkan tabungan dan investasi, tetapi juga memiliki nilai psikologis. Laporan tersebut mengutip penelitian di AS yang menunjukkan bahwa pendekatan ini dapat membuat orang merasa kurang rentan dan khawatir tentang keuangan pribadi mereka, dengan dampak signifikan pada kesejahteraan keseluruhan dan produktivitas di tempat kerja.

Bank harus memanfaatkan peluang ini dengan menerapkan teknologi seperti aplikasi seluler dan situs web untuk menawarkan nasihat dan pendidikan yang lebih sesuai.

Kemudahan Akses Digital dan Layanan Terpersonalisasi

Pendekatan yang dipersonalisasi ini semakin menjadi ekspektasi standar. Lebih dari tiga perempat orang Amerika sekarang menganggap interaksi yang dipersonalisasi sebagai standar, menurut laporan Forum. Selain nasihat yang dipersonalisasi, mereka juga menginginkan akses instan ke akun dan produk keuangan mereka.

Teknologi seperti “robo-advice”, platform digital yang menyediakan perencanaan keuangan dan layanan investasi otomatis berbasis algoritma, dapat menjembatani kesenjangan itu. Selain itu juga diharapkan bisa membantu dengan manajemen keuangan sehari-hari sambil merujuk keputusan besar dalam hidup manusia.

Tim Editor
Daisy Floren

Apa Reaksi Kamu?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow
ads

Paling Banyak Dilihat

ads
ads