ads
Bata Tutup Pabrik, 200 Karyawan Kena PHK

Bata Tutup Pabrik, 200 Karyawan Kena PHK

Smallest Font
Largest Font
Table of Contents

PT Sepatu Bata Tbk, mengumumkan bahwa perusahaan menutup operasional produksi pabriknya yang berada di Purwakarta, Jawa Barat, terhitung mulai tanggal 30 April 2024. Pihak perusahaan yang diwakili oleh Corporate Secretary Sepatu Bata Hatta Tutuko menjelaskan alasan Bata tutup pabrik itu lantaran mengalami kerugian, dan di saat bersamaan permintaan di pasaran menurun. 

“Dengan adanya keputusan ini, maka kami tidak bisa melanjutkan lagi kegiatan operasional produksi di pabrik Purwakarta,” terang Hatta dalam keterangan resmi perusahaan di laman Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Pihak perusahaan sendiri pada dasarnya sudah berupaya mengambil berbagai langkah selama kurun waktu empat tahun terakhir, di saat sedang mengalami kerugian, sebagai dampak dari pandemi Covid-19. Selain itu, perilaku konsumen yang berubah dengan cepat, juga jadi alasan lainnya Bata tutup pabrik. 

Meski demikian, dalam keterangan resmi tersebut Bata tidak menjelaskan secara detail seberapa besar kerugian yang mereka alami. Pihaknya hanya menjelaskan mengenai kapasitas produksi pabrik yang lebih besar dari kebutuhan secara berkelanjutan. 

Merk dagang sepatu Bata yang telah menjadi salah satu brand sepatu legendaris, telah lama berbisnis di Indonesia. Hingga publik kebanyakan menyangka ini adalah merk asli Tanah Air. Padahal, Bata yang memiliki nama asli T&A Bata Shoe Company itu adalah sebuah perusahaan asal Ceko, dan terdaftar bermarkas di kota Zlin. 

Bata didirikan pada tahun 1894 oleh dua bersaudara, yakni Tomas Anna dan Antonin Bata. Di Indonesia sendiri, Bata mulai berbisnis sejak zaman Hindia Belanda, tepatnya pada tahun 1931. Kala itu, mereka menggandeng NV, Nederlandsch-Indisch sebagai importirnya. 

Guna melancarkan operasional, Tomas memutuskan untuk membangun pabrik sepatu pertama mereka di Jalan Kalibata Raya, Jakarta Selatan, tepatnya di tengah-tengah perkebunan karet. Kegiatan produksi baru dimulai pada tahun 1940. 

Namanya kemudian didaftarkan di Jakarta Stock Exchange pada 24 Maret 1982, dengan merk PT Sepatu Bata Tbk. Pada 1994, Bata kemudian membangun pabrik yang lebih besar di Purwakarta, sebagai langkah ekspansi bisnis. 

Tercatat, Bata telah memiliki sebanyak 435 toko yang tersebar di seluruh Indonesia. Berpengalaman lebih dari 125 tahun di dunia sepatu, Bata menyediakan beragam produk sepatu untuk berbagai lapisan masyarakat, baik dari segi pendapatan maupun usia. 

200 Karyawan Diberhentikan

Keputusan Bata tutup pabrik itu pun mendapatkan perhatian khusus dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker). Pasalnya, ada sekitar 200 karyawan yang menjadi korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). 

Indah Anggoro Putri selaku Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI dan Jamsos) Kemnaker memaparkan bahwa Bata wajib untuk memberikan hak-hak para pekerjanya, sesuai dengan aturan yang berlaku, di mana salah satunya adalah mengenai pemberian pesangon.

Pihak Kemenaker sendiri mengaku masih belum mendapatkan laporkan mengenai keputusan PHK karyawan Bata, hingga berita ini diturunkan. Pihaknya menduga jika berita itu hanya dilaporkan oleh Disnaker di wilayah yang bersangkutan. 

“Belum menerima laporan resmi. Mungkin langsung lapor ke Disnaker Purwakarta,” tutur Indah kepada wartawan Liputan 6. 

Jika merujuk pada Peraturan Pemerintah (PP) No.35 tahun 2021 mengenai Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu Kerja, Hubungan Kerja dan Waktu Istirahat serta Pemutusan Hubungan Kerja, besaran pesangon yang diterima karyawan adalah sebagai berikut:

  1. Karyawan dengan masa kerja di bawah 1 tahun mendapatkan pesangon sebesar 1 bulan gaji.
  2. Karyawan dengan masa kerja antara 1 tahun dan 2 tahun, mendapatkan pesangon sebesar 2 bulan upah.
  3. Karyawan dengan masa kerja antara 2 tahun dan 3 tahun, mendapatkan pesangon sebesar 3 bulan upah, dst. 

Tim Editor
Daisy Floren

Apa Reaksi Kamu?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow
ads

Paling Banyak Dilihat

ads
ads