Sosok Nahkoda Lihai di Balik MR DIY
Beritadata - MR DIY adalah salah satu jaringan toko ritel besar yang berkembang pesat di Indonesia dan beberapa negara lainnya, menawarkan beragam produk mulai dari kebutuhan rumah tangga, perlengkapan kantor, hingga aksesori.
Meskipun sudah banyak tersebar di pusat-pusat perbelanjaan di Indonesia, tidak semua orang mengetahui siapa sosok di balik kesuksesan perusahaan ini. Siapakah mereka?
Pendiri MR DIY
Berdasarkan informasi dari situs resmi MR DIY Indonesia (19/10), perusahaan ini didirikan oleh Tan Yu Teh bersama saudaranya, Tan Yu Wei, pada tahun 2005 di Jalan Tuanku Abdul Rahman, Kuala Lumpur, Malaysia.
Menariknya, kedua pendiri tersebut awalnya tidak memiliki latar belakang dalam industri ritel. Tan Yu Teh, misalnya, memiliki latar belakang pendidikan dalam bidang fisika dan memulai kariernya sebagai insinyur serta pialang saham.
Tan Yu Teh juga dikenal sebagai seorang filantropis yang aktif mendukung berbagai organisasi amal. Pada tahun 2020, ia menyumbangkan RM10 juta atau sekitar Rp36,2 miliar (dengan kurs Rp3.624) untuk membantu penanggulangan pandemi Covid-19.
Menurut Forbes, keluarga Tan Yu Yeh dan Tan Yu Wei memiliki kekayaan sebesar US$1,7 miliar atau sekitar Rp26,4 triliun (kurs Rp 15.651), menjadikan mereka sebagai salah satu orang terkaya di Malaysia dengan peringkat ke-11. Perusahaan mereka memiliki lebih dari 2.000 toko di seluruh Asia dan lebih dari 4.000 toko di dunia.
MR DIY juga telah meraih sejumlah penghargaan, salah satunya adalah World Branding Award (WBA) untuk kategori Regional Top Home Improvement Retail Brand pada tahun 2023. Penghargaan ini menandakan pengakuan terhadap kepemimpinan merek MR DIY di empat negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina.
Di Indonesia, perusahaan ini dipimpin oleh Darwin Cyril Noerhadi sebagai Presiden Direktur. Darwin adalah seorang investor terkemuka di Indonesia dan pendiri Creador Indonesia, sebuah firma keuangan. Ia aktif dalam berbagai transaksi investasi di kawasan Asia Tenggara dan Asia Selatan, termasuk negara-negara seperti Indonesia, Malaysia, India, dan Vietnam. Sebelumnya, ia pernah menduduki posisi penting, seperti CEO Bursa Efek Indonesia, CFO Group Medco Energi International Tbk, serta Partner dalam bidang corporate finance di PricewaterhouseCoopers Indonesia.
Model Bisnis Mr DIY
MR DIY telah menjadi salah satu nama terkemuka dalam industri ritel di Asia, khususnya di Indonesia dan Malaysia. Dengan fokus pada produk-produk rumah tangga, alat-alat kantor, dan aksesoris, MR DIY berhasil mengembangkan model bisnis yang inovatif dan menarik bagi pelanggan.
MR DIY menawarkan beragam produk dengan fokus pada kategori "do-it-yourself" (DIY), yang memungkinkan konsumen untuk menemukan barang-barang yang mereka butuhkan untuk berbagai proyek rumah dan perbaikan. Strategi ini tidak hanya menarik pelanggan, tetapi juga mendorong mereka untuk berbelanja lebih banyak dengan menawarkan barang-barang yang relevan dalam satu tempat.
Salah satu pilar utama dari model bisnis MR DIY adalah pendekatan harga yang kompetitif. Mereka menerapkan strategi penetapan harga yang terjangkau untuk menarik segmen pasar yang lebih luas. Bahkan dalam menghadapi inflasi dan meningkatnya biaya bahan baku, MR DIY berkomitmen untuk menjaga harga tetap stabil dan terjangkau​. Strategi ini termasuk program harga tetap yang menjanjikan kepada pelanggan bahwa harga produk tertentu tidak akan berubah dalam jangka waktu tertentu, yang membangun kepercayaan dan loyalitas.
MR DIY memanfaatkan berbagai saluran pemasaran untuk mencapai pelanggan mereka. Mereka sangat aktif dalam kampanye pemasaran digital dan media sosial, yang berfungsi untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Selain itu, mereka juga mengimplementasikan strategi promosi seperti diskon musiman dan program loyalitas untuk mendorong pembelian berulang. Pendekatan ini terbukti efektif, dengan laporan menunjukkan pertumbuhan penjualan yang berkelanjutan meskipun ada tantangan dari kondisi pasar yang tidak menentu.
Apa Reaksi Kamu?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow