Usung Konsep Keberlanjutan, Investpreneur.id Gelar Workshop Bali Property Academy

Sudah jamak dipahami, bahwa bisnis dalam bidang properti merupakan salah satu sektor bisnis yang paling profitable dengan nilai aset yang stabil dan cenderung meningkat. Tentunya, bisnis properti akan semakin bisa diandalkan apabila diikuti dengan konsep sustainability atau keberlanjutan, baik itu dengan alam maupun masyarakat sekitar. 

Konsep inilah yang coba diusung oleh Investpreneur.id, yang merupakan bagian dari lembaga pendidikan, yang menitikkan fokus pada skill practice, Satuilmu. Jumat (23/2) mereka menggelar workshop dengan tajuk Bali Property Academy for Investpreneur. 

Sebagai informasi, workshop ini mulai diselenggarakan pada 23 sampai dengan 25 Februari 2024, di Jakarta, dan bakal diadakan secara rutin setiap bulan di Bali. 

Adapun tujuan utama Investpreneur menggelar workshop tersebut adalah lantaran ingin memberikan wawasan kepada para peserta, bagaimana membangun serta mengelola bisnis properti secara berkelanjutan, yang tidak hanya mengutamakan keuntungan finansial, namun juga menjaga keharmonisan bersama masyarakat dan alam. 

Nantinya, para peserta bakal mendapatkan ilmu dalam seni berinvestasi, yang secara khusus mendalami soal bisnis properti. 

Dengan konsep tersebut, banyak masyarakat dengan berbagai latar belakang, bahkan dari mereka golongan ‘crazy rich’ yang antusias dan tertarik untuk ikut bergabung dalam workshop Bali Property Academy for Investpreneur. Hal ini bisa dilihat dengan terbentuknya komunitas yang solid antar masing-masing anggotanya. 

Selain sebagai tempat mendapatkan ilmu dan insight baru, workshop ini juga bisa dijadikan sebagai ajang para pemilik bisnis dalam membangun networking dan saling terhubung. 

Septian Bramandita, selaku pendiri dari Satuilmu, menjelaskan bahwa dalam workshop, peserta tidak hanya sekedar mendapatkan pengetahuan teoritis semata, namun juga akan mendapatkan insight serta cara dalam menerapkan ilmu yang didapat. Dengan demikian, peserta bakal bisa dengan cepat mendapat profit dari investasi yang mereka tanam. 

“Bali Property Academy for Investpreneur adalah sebuah langkah nyata dari kami, guna membantu masyarakat untuk bisa memahami potensi serta tanggung jawab saat berinvestasi, utamanya di sektor properti,” terang Septian saat menyampaikan keterangan persnya. 

Jika melihat dari pengalaman saat menggelar workshop di batch 1 sebelumnya, komunitas yang terbentuk, dinilai telah selaras dengan visi yang dibawa Investpreneur, yakni menciptakan jejaring yang memiliki kualitas, kelas serta kaliber yang tinggi. 

Digelarnya Bali Property Academy ini juga sebagai wujud komitmen, di mana Investpreneur mempunyai ambisi untuk menjadi pelopor sebagai pembentuk individu yang tak hanya lihai mengelola usaha properti, namun juga mampu mengedepankan keberlanjutan. 

Sementara itu, Andre Kokois yang selama ini dikenal sebagai entrepreneur dengan pengalaman dalam membangun jaringan properti di Bali, dipercaya untuk menjadi pengajar dalam pelatihan workshop tersebut. 

Ko Andre, sapaan akrabnya, mengaku senang karena dapat saling berbagi pengetahuan serta pengalamannya dalam melebarkan sayap bisnis vila, yang mengusung konsep keberlanjutan. Baginya, sustainability tidak hanya sekedar tren, tetapi sebuah kunci untuk terwujudnya kesinambungan serta kesuksesan dalam menjalankan bisnis ke depan. 

Dirinya pun melalui workshop ini, ingin meyakinkan kepada semua entrepreneur bahwa mereka pada dasarnya bisa untuk membuat project properti pertamanya bersama dengan investpreneur. 

Hal tersebut didasari dari pengalamannya ketika memulai usaha properti ini, yang dirasanya begitu sulit serta seringkali dihantam berbagai masalah. Akan tetapi, dengan bermodal tim yang solid dan gigih, semua masalah yang ada pada akhirnya mampu diselesaikan dengan baik. 

Sehingga, dengan proses jatuh bangun yang dia alami itu, Ko Andre tidak ingin masalah yang serupa menjadi penghambat para entrepreneur untuk masuk ke sektor properti.