5 Tips Menabung Dana Darurat, Ternyata Ada Rumus Idealnya
Beritadata.com, Jakarta - Dalam mengatur keuangan, jangan lupa untuk menyiapkan dana darurat dengan angka yang ideal.
Belajar dari pandemi Covid-19 yang melanda dunia pada tahun 2020 lalu, banyak orang-orang yang terpuruk karena tidak mempunyai dana darurat.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menyiapkan dana darurat jika sewaktu-waktu terjadi sesuatu yang dapat mengganggu perekonomian.
Sebelum mengetahui tips menabung dana darurat, penting untuk mengenali makna dari alokasi keuangan yang satu ini.
Apa itu dana darurat?
Dana darurat adalah tabungan atau simpanan uang yang dapat dipakai dalam periode waktu dan kondisi tertentu.
Dana darurat sebaiknya dipakai dalam situasi yang darurat atau tidak bisa diprediksi. Dengan adanya dana darurat, maka kita tidak terseok-seok untuk mencari uang tambahan apabila penghasilan berkurang karena situasi memburuk.
Kebutuhan dana darurat yang ideal
Terdapat rumus untuk menentukan seberapa banyak dana darurat ideal yang harus ditabung oleh setiap orang.
Hal tersebut bergantung dengan kondisi keuangan, pengeluaran rutin, serta jumlah tanggungan masing-masing.
Berikut ini cara menghitung dana darurat ideal sesuai dengan kondisi Anda.
1. Lajang
Apabila Anda lajang, sebaiknya sediakan dana darurat sebanyak 3-4 kali pengeluaran rutin bulanan.
Asumsinya, jika Anda tidak memiliki penghasilan, maka kehidupan Anda selama 3-4 bulan ke depan dapat ditopang oleh dana darurat.
Misal pengeluaran rutin sebesar Rp3 juta per bulan, maka dana darurat yang harus dikumpulkan sebesar Rp9-Rp12 juta.
2. Menikah tanpa anak
Bagi pasangan yang sudah menikah namun belum punya anak, maka jumlah dana darurat yang harus ditabung sebanyak 6 kali pengeluaran rutin bulanan.
Misal dalam sebulan melakukan pengeluaran Rp4 juta, maka dana darurat yang dikumpulkan setidaknya Rp24 juta.
3. Menikah punya anak 1 orang
Jika Anda sudah menikah dan mempunyai satu anak, tabungan dana darurat yang dikumpulkan sebesar 9 kali pengeluaran rutin bulanan.
Artinya, jika Anda dan keluarga melakukan pengeluaran rutin sebesar Rp5 juta per bulan, maka dana darurat yang ditabung sebesar Rp45 juta.
4. Menikah punya anak 2 orang
Berbeda dari sebelumnya, Anda yang sudah menikah dan punya 2 orang anak atau tanggungan, maka harus mengumpulkan dana darurat sebesar 12 kali pengeluaran rutin bulanan.
Jika setiap bulannya menghabiskan Rp5 juta per bulan, maka dana darurat yang dikumpulkan sebesar Rp60 juta.
Tips menabung dana darurat
Agar dana darurat dapat terkumpul sesuai target, yuk simak tips menabung dana darurat berikut ini.
1. Tentukan jumlah dana darurat yang dibutuhkan
Sebelum mulai menabung, tentukan terlebih dulu angka dana darurat yang harus Anda tabung.
Anda dapat menentukan besarannya dengan melihat rumus ideal dana darurat tergantung kondisi dan tanggungan.
2. Tentukan jangka waktu untuk mempersiapkan dana darurat
Setelah menentukan jumlahnya, tentukan pula jangka waktu untuk menabung dana darurat. Dengan memiliki target waktu, Anda akan lebih bersemangat untuk menabung.
Selain itu, utamakan dana darurat daripada tujuan keuangan lainnya untuk menghindari hal di luar dugaan yang mungkin akan terjadi dalam waktu dekat.
3. Pisahkan rekening dana darurat
Agar tidak terpakai untuk transaksi sehari-hari, sebaiknya letakkan tabungan dana darurat pada rekening terpisah.
Produk yang dapat Anda pakai untuk menyimpan dana darurat antara lain produk reksadana pasar uang.
4. Cari penghasilan tambahan
Jika ingin alokasi dana darurat segera terpenuhi, maka cari penghasilan tambahan adalah solusinya.
Anda bisa mulai bisnis kecil-kecilan atau mencari pekerjaan sampingan yang hasilnya dapat dialokasikan untuk mempersiapkan dana darurat.
5. Penggunaan dana darurat hanya untuk hal mendesak
Dana darurat dapat dipakai untuk keperluan mendesak, seperti mendadak masuk rumah sakit, ongkos perbaikan rumah akibat bencana, dan lainnya.
Jangan sampai menggunakan dana darurat untuk memenuhi gaya hidup, seperti berbelanja atau liburan.
Apa Reaksi Kamu?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow