Viral Uang Rp100 Ribuan 'Dimutilasi', Ketahui Ciri-ciri Rupiah Asli

Beritadata.com, Jakarta - Baru-baru ini, viral uang 'mutilasi' yang beredar di media sosial. Uang mutilasi adalah uang asli yang disobek lalu disambung dengan uang palsu. Para pengedar uang mutilasi ini tentu ingin memperbanyak uang dengan cara ilegal.

Terkait uang mutilasi yang sedang ramai disorot, terdapat sebuah video yang menunjukkan 4 lembar uang Rp100 ribuan yang merupakan sambungan dari rupiah asli dan palsu.

Uang mutilasi antara rupiah asli dan palsu itu tentu berbeda dari rupiah asli yang sah sebagai alat transaksi. Pasalnya, tampak pula jahitan atau garis sambungan dalam setiap pecahan.

Bahkan, nomor seri pada sebelah kiri bawah dan kanan atas rupiah mutilasi terlihat berbeda.

Dengan beredarnya uang mutilasi atau sambungan antara rupiah asli dan palsu, masyarakat harus mengetahui ciri-ciri rupiah yang asli.

Ketua DPR RI Puan Maharani turut menyoroti isu uang mutilasi yang beredar di masyarakat. Puan Maharani berharap adanya edukasi masif dari pemerintah untuk masyarakat terkait perbedaan uang asli atau palsu.

"Edukasi masyarakat tentang peredaran uang mutilasi harus ditingkatkan. Masyarakat perlu mengetahui tanda-tanda uang yang sah dan bagaimana melaporkan jika secara tidak sengaja mendapatkan uang mutilasi," ucap Puan.

Puan juga berharap agar masyarakat lebih melek dan peduli apabila menemukan uang yang dicurigai sebagai uang mutilasi.

"Jika masyarakat menemukan uang yang dicurigai sebagai uang mutilasi, segera laporkan ke kantor Bank Indonesia terdekat atau kepada pihak kepolisian," tambah Puan.

Sementara itu dari pihak Bank Indonesia (BI) meminta masyarakat untuk tetap waspada dalam menggunakan uang sebagai alat transaksi.

Masyarakat diminta untuk memperhatikan desain uang rupiah yang asli dan palsu karena terdapat beberapa perbedaannya.

Ciri-ciri Rupiah Asli

Mengutip beberapa sumber, berikut ini cara mengenali ciri-ciri rupiah asli.

1. Perbedaan ukuran, warna, dan gambar pahlawan rupiah asli emisi 2022

Setiap rupiah tentu memiliki warna, ukuran, serta gambar pahlawan yang berbeda. Agar Anda lebih mengetahuinya, simak informasi lengkap berikut ini.

- Pecahan Rp1.000
Ukuran: 121 mm x 65 mm
Warna: Hijau
Pahlawan: Tjut Meutia

- Pecahan Rp2.000
Ukuran: 126 mm x 65 mm
Warna: Abu-abu
Pahlawan: Mohammad Hoesni Thamrin

- Pecahan Rp5.000
Ukuran: 131 mm x 65 mm
Warna: Cokelat
Pahlawan: Dr. KH. Idham Chalid

- Pecahan Rp10 ribu
Ukuran: 136 mm x 65 mm
Warna: Ungu
Pahlawan: Frans Kaisepo

- Pecahan Rp20 ribu
Ukuran: 141 mm x 65 mm
Warna: Hijau
Pahlawan: Dr. GSSJ Ratulangi

- Pecahan Rp50 ribu
Ukuran: 146 mm x 65 mm
Warna: Biru
Pahlawan: Ir. H. Djuanda Kartawidjaja

- Pecahan Rp100 ribu
Ukuran: 151 mm x 65 mm
Warna: Merah
Pahlawan: Dr. (H.C.) Ir. H. Soekarno dan Dr. (H.C.) Drs. H. Mohammad Hatta

2. Perbedaan tekstur antara rupiah asli dan palsu

Selain dilihat dari ukuran, warna, dan gambar, rupiah asli dapat diraba serta diterawang. Hal ini tentu menjadi pembeda antara rupiah asli dan palsu.

Jika diraba, rupiah asli akan terasa kasar pada bagian tertentu. Selain itu, terdapat pula kode tuna netra atau blind code pada rupiah asli. Sementara rupiah palsu tidak akan bertekstur seperti rupiah asli.

Tidak hanya diraba, uang rupiah asli juga tampak beda dengan diterawang. Apabila Anda menerawang rupiah asli, maka akan terlihat tanda air atau watermark.

Terdapat pula electrotype pada rupiah asli, serta gambar saling isi atau rectoverso pada uang.